Jantung Pisang Tumbuh Lagi pada Batang yang Sudah Ditebang
Jantung Pisang Tumbuh pada Bangkai Batangnya, Pulogebang |
Aneh bin ajaib, Jantung pisang yang biasanya tumbuh diantara batang dan pohon pisang yang sudah tua, namun yang satu ini justru jantung pisang tumbuh pada bangkai batang pohon yang telah ditebang.
Fenomena unik ini pernah terjadi di Jakarta Timur tahun 2011 lalu, sebagaimana dilansir dari Kompasiana. Pohon pisang ini membuat warga heboh dan menjadi tontonan gratis bagi warga sekitar RT 01/08, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Sementara itu, pemilik pohon pisang tersebut (Maroto) mengatakan dirinya tidak menyangka pohon pisang tersebut bakal berbuah jantung yang kini sudah sekitar 13 centimeter. Pohon pisang tersebut sudah ditebang selama tiga bulan lalu dan dibuang didekat area rumah, karena lahan pohon pisang tersebut bakal dibuat sebuah garasi,”Selama tiga bulan eh numbuh begini dan gede lagi (jantungnya),”tambahnya.
Pohon pisang ini membuat warga Jalan Kenari dusun XII Sampali heboh |
Subhanallah, kejadian unik ini terulang kembali di Medan tahun 2015 ini, dilansir pada Tribun News. Ratusan warga yang bermukim di Jalan Kenari, Dusun XII, Sampali, Percut Seituan, Deliserdang mendadak berkumpul di ladang milik Hasan (80). Tanah seluas 350 meter ini kerumuni warga lantaran ada satu pohon pisang yang sudah ditebang, tiba-tiba tumbuh kembali.
Menurut Hasan, setelah berbuah berulangkali, pohon pisang itu kemudian ditebang. "Setelah saya tebang, sekitar pohon saya bersihkan," ujar Hasan. Ia menjelaskan, pohon pisang yang ditebang ada 9 pohon. Dari sembilan pohon itu, dua diantaranya kemudian tumbuh lagi.
"Kemarin dua pohon pisang saya ini tiba-tiba muncul jantungnya di tengahnya. Saya pun heran kenapa bisa begini," tambahnya.
Kendati demikian, warga yang mendapat kabar soal adanya pohon pisang aneh itu kemudian berkumpul. Beberapa diantaranya terlihat mengambil gambar dengan kamera selularnya. Hingga saat ini, warga yang datang dari berbagai penjuru memadati kebun milik kakek beranak sebelas ini. Hasan pun tampak memagari pohin pisangnya dengan tali plastik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar