Rabu, 11 Februari 2015

Manfaat Sayur Paku (Pakis) dan Kandungan Gizi yang Tidak Anda Ketahui

Kandungan Nutrisi Sayur Paku

Jenis tumbuhan ini tersebar di seluruh dunia, kecuali di daerah bersalju abadi dan daerah kering (gurun). Paku-pakuan sebagian besar tumbuh di daerah tropika yang basah yang lembab. Total spesies paku-pakuan yang telah diketahui berjumlah sekitar 10.000, 3.000 di antaranya tumbuh di Indonesia. 
Sayur pakis yang biasa dimakan sebagai sayuran oleh penduduk di Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik. Paku sayur ini biasanya tidak dibudidayakan, melainkan tumbuh liar di tepi sungai, tebing-tebing yang lembab dan teduh, atau di hutan dan pegunungan. Ciri khas dari sayur pakis adalah bagian ujungnya tampak menggulung, seperti gagang biota.
Paku (Pakis)
Sayur Paku
Bagian pakis yang dimakan sebagai sayuran sebenarnya adalah daun muda yang yang belum mekar secara sempurna. Karena itu, untuk sayuran harus dipanen saat masih muda, supaya berasa enak dan bertekstur lunak. Bila telat dipanen, daun pakis menjadi sangat berserat, alot, dan tidak enak dimakan. 

Dilansir dari Erick Tips, sayur paku berkhasiat untuk menyembuhkan luka. Hal itu dikarenakan kandungan vitamin C nya cukup tinggi, yaitu 30 mg per 100 g. Fungsi vitamin C banyak berkaitan dengan pembentukan kolagen. Vitamin C diperlukan untuk hidroksilasi prolin dan lisln menjadi hidroksiprolin dan hidroksilisin, yang merupakan bahan penting dalam pembentukan kolagen.  

Daun pakis mengandung beberapa komponen nongizi yang penting bagi kesehatan. Komponen nongizi yang utama pada pakis adalah flavonoid dan polifenol.

Flavonoid adalah kelompok senyawa fenol yang mempunyai dua peran utama, yaitu sebagai antioksidan dan antibakteri. Sebagai antioksidan, flavonoid dalam daun pakis berperan untuk menetralkan radikal bebas.

Paku (Pakis)
Sayur Paku Muda yang Diikat
Radikal bebas merupakan suatu komponen yang berbahaya dan mengganggu metabolisme tubuh. Radikal bebas biasanya berasal dari polusi atau bahan-bahan kimia.

Flavonoid sebagai antioksidan dapat mencegah munculnya penyakit yang ditimbulkan oleh radikal bebas. Contohnya, penuaan dini, kanker, dan berbagai penyakit degeneratif lainnya.

Sebagai antibakteri, flavonoid bergabung dengan protein ekstraseluler dan membentuk senyawa kompleks. Senyawa kompleks tersebut mengganggu integritas membran sel dan menghambat pertumbuhan sel-sel bakteri. Peran antibakteri tersebut dapat digunakan sebagai pengawet pada berbagai bahan pangan dan nonpangan. 

Manfaat Sayur Paku

Berikut ini beberapa manfaat sayur paku terhadap kesehatan:

  • Untuk meningkatkan memori, sayur paku mengandung asam lemak omega 3 berfungsi untuk meningkatkan memori, meningkatkan kadar kolesterol  baik dan juga membantu dengan penurunan berat badan.
  • Untuk Anti- inflamasi (Mencegah Peradangan), Campuran efektif anti - oksidan dikombinasikan dengan Asam lemak omega 3 pada tumbuhan paku akan membantu tubuh mencegah peradangan. Kedua keunggulan ini juga bermanfaat untuk menghindari mekanisme pertahanan tubuh kita, menyerang sel-sel kita sendiri, seperti seseorang dengan penyakit autoimun.
  • Sebagai Serat (fiber), setengah cangkir sayur paku mengandung 7g serat makanan. Serat dalam tumbuhan paku sangat ideal memperlancar BAB dan mampu mengatasi sembelit.
  • Mencegah penyakit kardiovaskular, tumbuhan paku mencakup lebih dari 30 % dari kebutuhan sehari-hari niacin . Niacin meningkatkan kolesterol HDL serta membantu dalam mengurangi kolesterol LDL untuk menghindari sumbatan arteri serta memperlancar sirkulasi darah.
  • Untuk Proses metabolisme, sayur pakis juga bermanfaat memperbaiki proses metabolisme jaringan tubuh. Kandungan berkaroten dan vitamin A berperan dalam proses metabolisme tubuh. Vitamin A juga penting untuk kesehatan mata, ginjal, kandung kemih. Vitamin A juga membantu memerangi infeksi bakteri tubuh manusia.
  • Sumber Macronutrients, tumbuhan paku juga mengandung nutrisi protein serta karbohidrat . 100 g pakis mentah  didalamnya terdapat 5,54 g karbohidrat serta 4,55 g protein . Sehari-hari orang dewasa harus memiliki kebutuhan minimal 40 % dari karbohidrat serta 46 gram protein. Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi 100 g pakis akan menyediakan 10 % dari kebutuhan protein sehari-hari.
  • Untuk mengobati luka, perlu anda tahu bahwa pakis juga dapat mengobati luka. Terdapat kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan pembentukan kolagen yang mempengaruhi sel di semua jaringn ikat., sehingga mempercepat proses penyembuhan luka.
  • Meningkatkan kekebalan tubuh, sayur pakis juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Tumbuhan Paku telah terbukti memiliki sebanyak dua kali lebih besar mengandung anti-oksidan dibanding buah blueberry.  Jenis anti – oksidan yang terkandung dalam tumbuhan paku memiliki kapasitas untuk meningkatkan jumlah glutathione (anti - oksidan kuat).
  • Untuk mencegah penyakit reumatik, pakis mengandung fosfor yang tinggi dalam daun pakis sehingga bermanfaat untuk mencegah reumatik.
  • Meningkatkan pertumbuhan tulang, pakis yang mengandung kalsium dan fosfor ini juga dapat meningkatkan  pembentukan dan kesehatan tulang.
Semoga Bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Inikah yang Anda Cari?

IBX5A420C98A853D